Apakah masa subur pada pria juga bisa berakhir? Jika pada bunda berakhirnya masa fertil (usia subur) disebut menopause. Apakah pada pria juga ada usia tertentu dimana berakhirnya usia subur?
Jika menopause pada bunda ditandai dengan berakhirnya siklus haid. Lalu apakah tanda-tanda andropause pada pria? Pada pria, andropause akan menampakkan gejala setelah usia 50 tahun. Meski begitu, tidak semua pria akan mengalami gejala andropause. Banyak faktor sosial atau kebiasaan yang membuat seorang pria memiliki risiko mengalami andropause dini.
Sumber:balancedmedicalsolutions.com
Ada sebuah penelitian yang mencoba mencari tahu berapa persentase andropause. Penelitian berupa skrining tersebut dilakukan di Singapura, antara tahun 2007-2009. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 26,4 persen pria mengalami gejala-gejala andropause.
Apa penyebab andropause?
Istilah menopause pada pria umumnya digunakan untuk menggambarkan penurunan kadar hormon testosteron yang berkaitan dengan penuaan.
Perlu diketahui, testosteron pada pria mulai muncul pada usia remaja, berperan dalam perkembangan karakter fisik pria. Mulai dari rambut wajah, suara yang dalam, kekuatan otot, hasrat seksual yang kuat, serta perilaku kompetitif.
Testosteron diproduksi oleh testis. Seiring dengan usia yang menua, kadar testosteron dalam tubuh akan menurun secara alami. Tingkat testosteron secara bertahap akan menurun seiring pertambahan usia pria. Menurun sekitar 1 persen setahun saat pria masuk usia 30.
Meski begitu, beberapa kondisi medis juga dapat memicu terjadinya andropause dini pada pria. Misalnya kanker testis atau operasi pengangkatan testis (kebiri). Pasien dengan kanker prostat yang mendapatkan terapi anti testosteron juga akan mengalami penurunan kadar testosteron, sehingga mengakibatkan andropause.
Tanda-tanda andropause
Mirip dengan yang dialami wanita, andropause juga dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikis, meliputi:
- Hilangnya konsentrasi
- Mudah lelah
- Perubahan perilaku dan perubahan mood
- Depresi
- Hasrat seksual yang rendah
- Disfungsi ereksi alias impotensi
- Gejala lain seperti penurunan massa otot, gangguan memori, serta insomnia
Untuk memastikan apakah gejala-gejala tersebut diakibatkan oleh andropause, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan kadar hormon testosteron dalam darah.
Bagi Ayah Bunda yang tau gejala dan tanda-tanda lainnya yuk dishare juga..
Sumber: klikdokter.com
Apakah masa subur pada pria juga bisa berakhir? Jika pada bunda berakhirnya masa fertil (usia subur) disebut menopause. Apakah pada pria juga ada usia tertentu dimana berakhirnya usia subur?
Jika menopause pada bunda ditandai dengan berakhirnya siklus haid. Lalu apakah tanda-tanda andropause pada pria? Pada pria, andropause akan menampakkan gejala setelah usia 50 tahun. Meski begitu, tidak semua pria akan mengalami gejala andropause. Banyak faktor sosial atau kebiasaan yang membuat seorang pria memiliki risiko mengalami andropause dini.
 Sumber:balancedmedicalsolutions.com
Ada sebuah penelitian yang mencoba mencari tahu berapa persentase andropause. Penelitian berupa skrining tersebut dilakukan di Singapura, antara tahun 2007-2009. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 26,4 persen pria mengalami gejala-gejala andropause.
## Apa penyebab andropause?
Istilah menopause pada pria umumnya digunakan untuk menggambarkan penurunan kadar hormon testosteron yang berkaitan dengan penuaan.
Perlu diketahui, testosteron pada pria mulai muncul pada usia remaja, berperan dalam perkembangan karakter fisik pria. Mulai dari rambut wajah, suara yang dalam, kekuatan otot, hasrat seksual yang kuat, serta perilaku kompetitif.
Testosteron diproduksi oleh testis. Seiring dengan usia yang menua, kadar testosteron dalam tubuh akan menurun secara alami. Tingkat testosteron secara bertahap akan menurun seiring pertambahan usia pria. Menurun sekitar 1 persen setahun saat pria masuk usia 30.
Meski begitu, beberapa kondisi medis juga dapat memicu terjadinya andropause dini pada pria. Misalnya kanker testis atau operasi pengangkatan testis (kebiri). Pasien dengan kanker prostat yang mendapatkan terapi anti testosteron juga akan mengalami penurunan kadar testosteron, sehingga mengakibatkan andropause.
## Tanda-tanda andropause
Mirip dengan yang dialami wanita, andropause juga dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikis, meliputi:
1. Hilangnya konsentrasi
2. Mudah lelah
3. Perubahan perilaku dan perubahan mood
4. Depresi
5. Hasrat seksual yang rendah
6. Disfungsi ereksi alias impotensi
7. Gejala lain seperti penurunan massa otot, gangguan memori, serta insomnia
Untuk memastikan apakah gejala-gejala tersebut diakibatkan oleh andropause, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan kadar hormon testosteron dalam darah.
Bagi Ayah Bunda yang tau gejala dan tanda-tanda lainnya yuk dishare juga..
Sumber: klikdokter.com